Sabtu, 18 Juni 2011

RPP HUKUM ARCHIMEDES


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SATUAN PENDIDIKAN               : SMA
MATA PELAJARAN                      : F I S I K A
POKOK BAHASAN                        : FLUIDA STATIS
SUB POKOK BAHASAN               : HUKUM ARCHIMEDES
KELAS / SEM./ PROGRAM          : XI / II / IPA
ALOKASI WAKTU                         : 1 x 25 Menit
I.       STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian masalah.
II.    KOMPETENSI DASAR
Menganalisis hukum – hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dapat menerapkan konsep tersebut dalam kehidupan sehari – hari.
III. INDIKATOR
– Mendefinisikan pengertian Hukum Archimedes.
– Mengidentifikasi syarat benda yang mengapung, melayang, dan tenggelam.
– Mengidentifikasi benda - benda yang mengapung, melayang, dan tenggelam      berdasarkan Hukum Archimedes.
IV. TUJUAN
A.                Tujuan Kognitif
1. Siswa dapat mendefinisikan pengertian Hukum Archimedes dengan tepat berdasarkan penjelasan dari guru.
2. Siswa dapat mengidentifikasi syarat benda mengapung, melayang ,dan tenggelam dengan tepat melalui diskusi.
3. Siswa dapat mengidentifikasi benda mengapung, melayang, dan tenggelam berdasarkan Hukum Archimedes.
B. Tujuan Psikomotor
Siswa mampu melaksanakan percobaan sesuai dengan prosedur
C. Tujuan Afektif
1. Mengajukan pertanyaan dengan baik.
2. Menyampaikan pendapat dengan baik.
3. Menjadi pendengar yang aktif.
V. MATERI PEMBELAJARAN
j0292152Hukum Archimedes
Rounded Rectangle: Fa = ρcVbf gHukum Archimedes menyatakan bahwa” sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau tenggelam sebagian dalam suatu fluida akan mendapat gaaya ke atas oleh sebuah gaya yang sama dengan berat fluida yang dipindahkan”. Dapat dinyatakan sebagai berikut:
Dengan:
Fa = gaya ke atas (N)                                                               ρc = massa jenis fluida (kg/m3)
Vbf= volume fluida yang dipindahkan atau                            g = percepatan gravitasi (m/s2)            volume benda yang tercelup (m3)
        Tentunya kalian telah mengetahui, ada benda yang tenggelam, melayang, dan mengapung. Tapi adakah di benak sobat bertanya mengapa hal itu terjadi? Kita ambil salah satu gejala fisika yaitu “jarum jahit tenggelam jika dicelupkan ke dalam air, sementara kapal laut yang jauh lebih berat dari jarum, tidak tenggelam, Mengapa?”
        Setiap benda memiliki kerapatan tertentu (di fisika kita sebut dengan massa jenis), yaitu perbandingan antara massa dengan volume benda tersebut. Sebagai contoh bila ada dua kubus yang volumenya sama, yang satu terbuat dari besi dan yang kedua terbuat dari kayu, samakah kerapatannya? Tentu tidak Massa Jenis kubus dengan volume yang sama, akan memiliki berat yang berbeda, sehingga kalau kita bandingkan massa dengan volumenya akan menghasilkan nilai massa jenis yang berbeda. Artinya semakin kecil massa benda (semakin ringan), dan semakin besar volume benda tersebut, maka semakin kecil-lah massa jenisnya.
        Ketika benda dicelupkan ke dalam cair (dimana zat cair juga memiliki massa jenis tertentu), maka benda tersebut akan memperoleh gaya tekan ke atas dari zat cair, sehingga berat di air akan lebih ringan ( yang belum coba silahkan bawa benda yang cukup berat ketika di udara lalu anda bandingkan dengan membawanya di dalam air, sama beratnya kah?)
        Benda yang memiliki volume semakin besar, maka akan memperoleh gaya tekan ke atas semakin besar, sehingga kemungkinan benda akan mudah terangkat oleh zat cair. Jadi ketika memperbesar angka volume bendanya tentunya akan memperkecil nilai massa jenisnya (perhatikan rumus massa jenis). Berdasarkan konsep Archimedes kita dapatkan tiga buah keadaan benda dalam zat cair:
1. Benda akan terapung jika massa jenis benda itu lebih kecil dari massa jenis cairan.
2. Benda akan melayang jika massa jenis benda dan cairannya sama.
3. Benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis cairan.
Jadi kapal laut yang begitu volumenya begitu besar, akan memperoleh gaya angkat lebih besar dibandingkan dengan sebatang jarum. Ini karena massa jenis kapal laut dibuat lebih kecil (dengan memperbesar volumenya) dari massa jenis air laut sehingga bisa terapung.
Dengan membandingkan massa jenis zat cair dan benda yang dicelupkan kedalamnya, kamu dapat mengetahui benda-benda tersebut terapung melayang, atau tenggelam.
                                          
a. Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam bila benda turun sampai ke dasar. Hal ini terjadi karena berat benda lebih besar dari pada gaya ke atas, atau dapat dituliskan:
W benda > Fa
ρb Vb g > ρf Vf g, atau
ρb > ρf
b. Terapung
Benda dikatakan terapung bila ada sebagian benda muncul di permukaan fluida. Hal ini terjadi karena berat benda yang tercelup dalam fluida sama dengan gaya ke atas
W benda tercelup = Fa
ρb Vb g = ρf Vf g, atau
ρb = (ρf Vf) / Vb
Oleh karena (Vf / Vb) < 1, maka diperoleh :
ρb < ρf
c. Melayang
Benda dikatakan melayang bila benda tersebut terletak di tengah fluida, tidak muncul di permukaan fluida dan tidak di dasar wadah fluida. Hal ini terjadi karena berat benda sama dengan gaya tekan ke atas dan volume yang tercelup sama dengan volume zat cair yang dipindahkan.
W benda = Fa
ρb Vb g = ρf Vf g, atau
ρb = ρf
VI. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
a.Model Pembelajaran       : Kooperatif Learning (CL)
b.Metode pembelajaran     : Ceramah, Diskusi, tanya-jawab, eksperimen
VII. SUMBER PEMBELAJARAN
a. Foster, Bob. 2004. Fisika SMA untuk SMA Kelas XI semester II. Jakarta: Erlangga
b. Kamajaya. 2004. Fisika SMA 2 untuk SMA Kelas XI semester II. Bandung: Grafindo     Media Pratama
c.LKS (Tugas Belajar)
VIII. ALAT DAN BAHAN
Laptop, Infocus.



IX.    Penilaian
·         Kognitif                          
·         Afektif                
·         Psikomotorik
X. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
waktu
Pendahuluan
Ø  Mengucapkan salam
Ø  Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan
Ø  Guru membuka dan mengawali pelajaran dengan mengungkap prasyarat konsep / pretest. Yang dinyatakan sebagai berikut:
1. Apa yang kalian ketahui tentang hukum Archimedes?
2. Sebutkan syarat benda mengapung, melayang dan tenggelam!
Ø  Guru memberi motivasi belajar kepada siswa
Ø  Motivasi :
1. Pernahkah kalian mengamati kapal di laut? Mengapa kapal tersebut bisa mengapung?
2. Pernahkah kalian melihat jarum?Mengapa benda kecil tersebut bisa tenggelam di dalam air?

1 menit

1 menit



1 menit

B. Kegiatan Inti                                                                                                      

Ø  Guru menyampaikan konsep Hukum Archimedes
Ø  Guru meminta siswa membentuk kelompok.
Ø   Guru membagikan LKS pada siswa
Ø  Guru menyiapkan perlengkapan untuk pelaksanaan eksperimen.
Ø   Guru meminta siswa melakukan eksperimen tentang proses mengapung, melayang, dan tenggelam untuk mengidentifikasi benda-benda sekitar yang termasuk benda terapung, melayang, dan tenggelam, kemudian mengisi LKS.
Ø   Guru mengarahkan siswa untuk mendiskusikan tentang :
1. Penyebab benda dapat terapung, melayang, dan tenggelam .
2. Syarat benda dapat terapung, melayang, dan tenggelam.
Ø   Guru meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.Guru meminta salah seorang siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi.
Ø  Guru mengadakan post test.
5 menit
2 menit

5 menit


5 menit
2 menit
2 menit

C. Penutup

14. Pemberian tugas
15. Guru menutup dengan salam

1 menit


















Lampiran :
LATIHAN SOAL
  1. Bagaimana bunyi hukum Archimedes dan perumusannya?
Rounded Rectangle: Fa= ρc g VbfJawab : Hukum archimedes “gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang tercelup seluruhnya atau sebagian ke dalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut”. Rumusan :

  1. Kapan terjadinya proses terapung, melayang ,dan tenggelam?
Jawab : a. Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam bila benda turun sampai ke dasar. Hal ini terjadi karena berat benda lebih besar dari pada gaya ke atas, atau dapat dituliskan:
W benda > Fa
ρb Vb g > ρf Vbf g, atau
ρb > ρf
b. Terapung
Benda dikatakan terapung bila ada sebagian benda muncul di permukaan fluida. Hal ini terjadi karena berat benda yang tercelup dalam fluida sama dengan gaya ke atas
W benda tercelup < Fa
ρb Vb g < ρf Vbf g, maka diperoleh :
ρb < ρf
c. Melayang
Benda dikatakan melayang bila benda tersebut terletak di tengah fluida, tidak muncul di permukaan fluida dan tidak di dasar wadah fluida. Hal ini terjadi karena berat benda sama dengan gaya tekan ke atas dan volume yang tercelup sama dengan volume zat cair yang dipindahkan.
W benda = Fa
ρb Vb g = ρf Vbf g


3.   Sebutkan benda-benda yang terapung, melayang, tenggelam!
Jawab : Benda yang termasuk terapung      : Kayu, kertas, bola pingpong, dll.
Benda yang termasuk melayang    : Bola pingpong yang dilapisi plastisin,                                                           Telur di dalam air yang di beri garam
Benda yang termasuk tenggelam   : Batu, uang logam, pensil, penghapus, dll.






Mengetahui;                                                                                   Maret, 2011
Dosen                                                                                              Mahasiswa Microteaching


Drs. J. B. Sinuraya, M.Pd                                                             Mawan Elfrida
Nip. 196001301986011002                                                             Nim. 408121070







LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran          : Fisika
Materi                         : hukum Archimedes
Kelas/Semester          : XI/1 (satu)
Alokasi Waktu           : 1 × 25 menit
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian masalah.
Kompetensi Dasar     : Menganalisis hukum – hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dapat menerapkan konsep tersebut dalam kehidupan sehari – hari.
Indikator                    : Mengidentifikasi benda - benda yang mengapung, melayang, dan tenggelam berdasarkan Hukum Archimedes.
Kegiatan                     : Eksperimen
Tujuan                       : Siswa dapat Mengidentifikasi benda - benda yang mengapung, melayang, dan tenggelam berdasarkan Hukum Archimedes.       
Alat dan Bahan
1. Bola Pingpong                                                                               2. Wadah kecil
3.  Bola Pingpong berisi air                                                               4. Gabus                    
5. Batu                                                                                                6. Kertas yang digulung
7. Air                                                                                                  8. Mur                                   

Langkah kerja:
1. Mengisi wadah dengan air secukupnya!
2. Memasukkan benda-benda disekitar kedalam wadah lalu mengamati apa yang     terjadi!
4. Memasukkan bola pingpong berisi air ke dalam wadah. Mengamati     perubahan     yang terjadi!
5. Memasukkan hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan!
6. Menyimpulkan hasil pengamatan
Data Pengamatan
Nama benda
Terapung
Melayang
Tenggelam
Bola Pingpong
…………..
…………..
…………..
Bola Pingpong berisi air
…………..
…………..
…………..
Batu
…………..
…………..
…………..
Kertas yang digulung
…………..
…………..
…………..
Gabus
…………..
…………..
…………..
Mur
…………..
…………..
…………..
1. Benda apa saja yang terapung? Mengapa demikian?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Benda apa saja yang melayang? Mengapa demikian?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… 3. Benda apa saja yang tenggelam? Mengapa demikian?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Bagaimana kesimpulan anda?
Dari pengamatan dapat disimpulkan : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

1 komentar: